Bismillah,
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
(Dalam nota ini juga dinyatakan dua jenis hidayah)
Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy menjelaskan bahawa tugas kita hanya menyampaikan,
+ ๐ข๐ฑ๐ข๐ฃ๐ช๐ญ๐ข ๐ฅ๐ช๐ต๐ฆ๐ณ๐ช๐ฎ๐ข ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ข ๐ข๐ญ๐ฉ๐ข๐ฎ๐ฅ๐ถ๐ญ๐ช๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ,
+ ๐ข๐ฑ๐ข๐ฃ๐ช๐ญ๐ข ๐ฅ๐ช๐ต๐ฐ๐ญ๐ข๐ฌ, ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ข ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ธ๐ข๐ซ๐ช๐ฃ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ช๐ต๐ข (๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ถ๐ฃ๐ข๐ฉ ๐ฑ๐ข๐ฌ๐ด๐ข).
Beliau berkata,“Tugas kami hanyalah menyampaikan dengan ilmu yang jelas, kami lakukan dan kami jelaskan bagi kalian. Apabila kalian mendapat hidayah, maka itulah keberuntungan dan taufik bagi kalian. Apabila kalian tetap tersesat, maka tidak ada kewajiban bagi kami lagi (mengubah paksa).” [Lihat Tafsir As-Sa’diy]
Menyampaikan dengan ilmu ilmiah dengan cara yang lembut dan hikmah :
Inilah yang disebut dengan “๐๐๐
๐๐๐๐ ๐๐-๐๐๐๐๐๐
๐๐๐ ๐๐๐๐๐”
Semua orang memberikan hidayah ini dengan ilmu, sebagaimana firman Allah pada Rasul-Nya ๏ทบ,
َูุฅََِّูู َูุชَْูุฏِู ุฅَِٰูู ุตِุฑَุงุทٍ ู
ُุณْุชَِููู
ٍ
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar MEMBERI HIDAYAH/petunjuk kepada jalan yang lurus” (Asy-Syuuraa: 52).
Adapun memberikan hidayah untuk mengubah orang lain :
Maka ini hak khusus Allah
Iaitu memberikan “๐ฏ๐๐
๐๐๐๐ ๐๐-๐๐๐๐๐๐”
Bahkan Nabi ๏ทบ tidak dapat memberikan hidayah ini.
Sebagaimana firman Allah,
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) TIDAK akan dapat MEMBERI HIDAYAH (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mahu menerima petunjuk”. (Al Qashash/28 : 56)
Berdakwah itu sederhana
Apabila diterima Alhamdulillah
Apabila ditolak, jangan dipaksa menerima
Jangan dimusuhi tetapi didoakan
Kerana ia masih saudara kita se-Islam